PUJANANTING - Saat ini masyarakat desa Pujananting mulai melirik peternakan lebah Trigona untuk memproduksi madu asli trigona dengan upaya dan dukungan dari pemerintah desa pujananting.
Kepala desa Pujananting Rahman, S.Pt sering menyebut bahwa wilayah desa pujananting masih terbilang alami hingga menurutnya layak masyarakat membudidayakan lebah trigona.
Baca juga:
Pemdes Nepo Laksanakan Sosialisasi DASHAT
|
"Iya benar saat ini sudah dua tahun warga saya mulai membudidayakan lebah trigona karna pujananting itu alamnya masih alami, " tutur Rahman kades dua periode beberapa waktu lalu.
Sementara warga setempat mengaku bahwa usaha ini atas support dari kepala desa pujananting Rahman yang juga menurutnya salah satu usaha upaya membantu kesejahteraan warga pujananting.
"Kita mulai usaha pemeliharaan lebah trigona untuk menghasilkan madu asli nantinya akan dijual untuk menutupi kebutuhan keluarga atas support dari kepala desa kita, " ucap warga berkumpul beberapa orang di salah satu rumah panggung saat dijumpai awak media ini. Minggu (12/02/2023).
Selain pengembangan usaha ternak lebah trigona, lebah hutan masih banyak di wilayah hutan Pujananting yang sering diambil masyarakat untuk dijual madunya.
"Saat ini harga madu asli satu botol kecap kita jual seratus ribu, "tutup warga paruh baya yang sedang memeriksa ternakan lebah trigonanya.
(JNI)